Tidak seperti perjalanan ke Pantai Wediombo yang hanya
melewati jalan beraspal, kamu perlu bersabar melewati jalanan berliku terjal
untuk sampai ke pantai ini. Tenang saja, ada papan petunjuk jalan yang akan
membawamu ke Pantai Watu Lumbung. Atau jika memang kamu tersesat, kamu bisa
bertanya pada penduduk-penduduk desa sekitar yang ramah-ramah.
Pantai ini memang masih baru, belum terlalu lama mulai
dibuka untuk umum. Tidak mengherankan kalau pantai ini masih relatif sepi dan
tentu saja keindahan alam yang disajikanpun begitu menabjukkan. Belum
terkontaminasi jejak-jejak traveler alay yang kurang bertanggung jawab. Haha.
Dari atas tebing, kamu bisa melihat keindahan Pantai
Wediombo dari kejauhan. Hamparan pantai biru terang khas Gunung Kidul tersaji
indah dan pasti akan membuatmu takjub. Sesekali ombak putih berderu seakan
menyempurnakan indahnya ‘lukisan’ Sang Pencipta.
Bergeser ke arah barat, kamu bisa menuruni tebing dengan
melewati jalan setapak yang cukup terjal. Hati-hati melewatinya dan pastikan
alas kakimu nyaman. Tidak lebih dari 5 menit, kamupun bisa menikmati indahnya
Pantai Watu Lumbung yang biru.
Batu besar yang menjulang di tengah pantai adalah yang khas
dari Pantai Watu Lumbung. Kamu bisa mencapai batu besar itu dengan berjalan
kaki jika kondisi pantai sedang surut. Tapi hati-hatinya karena beberapa batu
yang harus kamu lewati licin karena berlumut.
Kamu juga bisa menikmati lucunya ikan-ikan kecil
berenang-renang di terumbu karang ketika air sedang surut. Kamu bisa saja
menangkapi ikan kecil itu untuk keperluan apapun. Tapi traveler sejati tidak
akan merusak keindahan tempat yang dikunjunginya, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar