Ketika kamu sedang marah dengan
seseorang kebanyakan dari kamu pasti akan beradu mulut atau berdebat untuk
meluapkan kemarahanmu. Bahkan terkadang kamu sampai kehilangan kendali emosi
dan saat sadar semua sudah terlambat.
Jadi, sebelum bertambah menyakiti
orang lain ketika kamu marah akan lebih baik jika kamu untuk diam sesaat.
Karena sebenarnya ketika kamu sedang marah, kamu tidak perlu untuk berdebat
dengan orang di sekitarmu. Apa saja ya alasannya? Ini dia alasannya.
Kamu berpikir orang-orang marah padamu.
Ketika kamu marah dan tak dapat
mengontrol emosi, secara tidak langsung kamu telah berpikir bahwa orang-orang
di sekitarmu sedang marah padamu. Bahkan saat kamu marah kamu melihat
gerak-gerik orang di sekitarmu seperti sedang menghinamu dan hal itu hanya akan
berakhir pada kemarahan yang tak beralasan. Oleh karena itu, akan lebih baik
kalau kamu untuk diam sesaat daripada kemarahanmu akan membuat kamu menjadi
bertambah kacau.
Tanpa disadari kamu telah membuat
orang lain marah.
Dengan kamu marah-marah tidak jelas
atau berdebat tak mau mengalah, tanpa disadari kamu telah membuat orang lain
marah. Dengan begini tentunya bukannya masalah menjadi lebih baik tetapi akan
memperkeruh masalah yang kamu hadapi. Jadi, masih berpikir untuk meluapkan
kemarahan dengan berdebat atau adu mulut?
Ketika marah kamu tak pernah mau
mendengarkan.
Ini dia yang akan menjadi masalahmu
bertsmbah buruk ketika kamu marah dan memilih untuk berdebat atau beradu mulut.
Kamu tidak akan pernah mau mendengarkan penjelasan dari orang lain karena yang
ada dalam pikiranmu semuanya salah alias ikut andil dalam masalah yang kamu
hadapi. Dalam situasi seperti ini, akan lebih baik jika kamu diam untuk sesaat
memikirkan dengan jernih permasalahan yang kamu hadapi. Dengan begitu kamu
tidak perlu beradu mulut dengan orang lain.
Itu dia tiga alasan kenapa kamu lebih
baik diam ketika sedang marah. Jadi, mulai sekarang ketika marah kamu jangan
berdebat atau beradu mulut ya, karena itu tidak akan meredakan kemarahanmu.
(dpa)
Sumber : Brightside.me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar